Kamis, 27 Februari 2014

Tanggal 27 yang Kesebelas

Kalian masih ingat kasus "si dese"? Iya, kasus yang itu. Kasus yang bikin kita semua jadi kesal. Memang bukan hal yang mengenakkan untuk diingat. Tapi sebagai seorang pelupa, aku berterima kasih kepada kasus tersebut karena telah menjadi momen yang mudah aku ingat. Momen di mana aku "bertemu" dengan kalian.

Aku orang yang malas bergabung dengan grup ini-itu. Karena tiap kali masuk ke dalamnya, aku seperti diacuhkan. Tapi saat bergabung dengan kalian, perasaan seperti itu tidak ada. Sambutan yang hangat menimbulkan bunyi "klik". Hingga hari ini aku masih bertahan, bukti bahwa bersama kalian aku merasa nyaman. Mungkin disebabkan karena persamaan yang kita punya. Delusional dengan tokoh-tokoh buatan kak Ika atau memiliki hobi yang sama yaitu membaca. Atau mungkin juga diakibatkan karena perbedaan beraneka ragam yang akhirnya malah mempersatukan kita.

Aku bersyukur bisa "bertemu" kalian. Senang berbagi dengan kalian. Mulai berbagi obrolan nggak jelas sampai yang jelas, berbagi info buku mulai dari yang diskonan sampai yang nggak, berbagi ilmu ini-itu, berbagi pengalaman. Kadang aku suka sebal sih karena uangku cepat habis untuk dibelikan buku-buku yang direkomendasikan kalian atau buku diskonan yang ditawarkan. Hehehe. Tapi aku senang karena uangku juga bisa dihabiskan untuk disumbangkan ke rekening charity kita, yang alhamdulillah sudah kita pergunakan dan semoga bermanfaat untuk mereka yang menerima.

Kalau dalam tulisanku sebelumnya pernah mengatakan bahwa kalian adalah keluarga baru yang kupunya, iya itu benar. Kalian bukan sekadar teman atau sahabat, kalian adalah keluarga. Katanya keluarga adalah rumahku yang kautuju ketika kaupulang. Maka, aku bahagia punya banyak "rumah" tempatku berpulang. Jadi, kalau suatu saat aku mampir di kota kalian dan aku butuh tempat tinggal atau kehabisan uang, kalian harus mau menampungku karena kalian adalah rumahku. :))))

Dan semoga aku bisa mengunjungi "rumah"-ku satu per satu. Bertemu kalian adalah harapanku. Aku ingin memangkas jarak yang selama ini hanya dibatasi layar. Memberi peluk dan cium yang tak lagi sekadar virtual. ;)

Semoga ada rejeki dan umur untuk mewujudkannya.

Kusudahi dulu ya.

Akhir kata, selamat tanggal 27 yang kesebelas. Sayang kalian banget! Muach! *peluk erat* *cium sampai basah*

ps: Makasih kak Ika yang sudah mempertemukan kami. Makasih sudah memberikan keluarga baru buatku. :*

1 komentar:

  1. suratnya buat siapa ini kaliannya? :O kok gak ada nama penerimanyaaa
    semangat terus ya nulisnyaaa
    - ika, tukangpos

    BalasHapus