"Kalo baca cerita yg tokohnya berprofesi sbg banker atau tokoh cowoknya sbg dokter,sulit utk tidak membandingkan sm bukunya mbak @ikanatassa."Kalimat di atas adalah twit saya beberapa waktu lalu. Ada alasan kenapa saya membuat twit tersebut. Saat membuat twit tersebut saya memang sedang membaca buku yang profesi salah satu tokoh utamanya adalah seorang banker. Dan ingatan saya langsung saja melayang pada nama Ika Natassa. Tanpa sadar saya pun membandingkan dengan karya-karyanya. Sebelumnya pun kebetulan saya membaca buku yang tokoh prianya bekerja sebagai dokter bedah. Dan lagi-lagi saya teringat Ika Natassa yang sukses membuat orang banyak berdelusional dengan tokoh Beno ciptaannya yang memang sebagai dokter bedah juga.
Dari situ, saya tambah salut dengan mbak Ika yang sukses membuat trademark. Mbak Ika sukses mengangkat kehidupan banker di keempat novelnya menjadi ciri khasnya. Sehingga pembaca buku-bukunya akan langsung teringat dengannya saat membaca buku lain yang mengangkat tema serupa. Selain itu, saya salut dengan kuatnya karakter-karakter yang beliau buat. Contohnya saja pengalaman yang saya ceritakan di atas.Memang tidak mudah membuat karakter yang melekat di hati atau pikiran pembaca. Entah mbak Ika ini pakai rumus apa. Hehehe...