Rabu, 29 Februari 2012

[Resensi] Nasional.is.me

Judul: Nasional.is.me

Penulis: Pandji Pragiwaksono

Tebal: 330 halaman

Penerbit: Bentang Pustaka

Rating: 5 of 5 stars 










Mungkin anda merasa jengah dengan keadaan Indonesia dan mempunyai keinginan untuk pindah dan tinggal di luar negeri. Dengan keadaan Indonesia yang seperti saat ini, mungkin anda juga menjadi pesimis bahwa Indonesia bisa berubah. Namun setelah anda baca Nasional.is.me karya Pandjii Pragiwaksono, ke-pesimis-an anda akan berubah menjadi optimis.

Dalam buku ini, Pandji membeberkan sejumlah fakta unik. Mulai dari ketidaksempurnaan negara Amerika yang selama ini kita anggap sempurna. Ya, siapa sangka Amerika-si-negara-adidaya ini punya kelemahan juga. Lalu,  kita juga diajak Pandji untuk berkeliling ke daerah-daerah di Indonesia untuk melihat keindahan alamnya, agar kita juga tahu bahwa Indonesia itu luas serta bukan tempat yang anda tinggali saja dan Jakarta yang menjadi bagian dari Indonesia. Selain itu, Pandji juga menceritakan secuil tentang sejarah Indonesia yang mungkin selama ini tidak pernah kita baca dalam buku pelajaran sejarah di sekolah. Dan inti dari buku ini yang sebenarnya adalah Pandji mengajak kita untuk menemukan passion kita, yang kemudian passion tersebut bisa kita gunakan untuk mengubah keadaan Indonesia menjadi lebih baik lagi.


Senin, 13 Februari 2012

Catatan Mahasiswa Tingkat Akhir (Part 2): Skripshit atau Skripsweet?

Dari tulisan saya sebelumnya, yang berjudul Catatan Mahasiswa Tingkat Akhir (Part 1), telah disinggung sedikit  bahwa ketika kalian berada di tingkat akhir perkuliahan, obrolan kalian itu nggak jauh-jauh dari yang namanya skripsi dan jodoh. Untuk kali ini, saya ingin membahas tentang skripsi terlebih dahulu.

Skripsi. Satu kata yang menghantui setiap mahasiswa tingkat akhir. Skripsi adalah syarat yang harus kita penuhi jika ingin lulus dari masa perkuliahan. Bagaimana skripsi tidak menjadi momok bagi kita, jika dalam proses pembuatannya saja sedikit-banyak mengalami hal yang tidak mengenakkan?

Banyak yang membuat plesetan tentang skripsi menjadi skripshit. Kata tersebut biasanya digunakan oleh mereka yang sudah sangat desperate dalam memyelesaikan skripsinya. Atau istilah lain dari skripsi bisa juga menjadi skripsweet. Biasanya istilah tersebut digunakan oleh mereka yang (mencoba) berpikiran positif bahwa skripsi itu mudah ditaklukkan.

Susah atau mudah itu memang relatif sih. Berdasarkan pengalaman (teman-teman) saya, kesulitan dan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi itu bukan saja dari dalam diri kita, tapi juga dari faktor luar atau faktor eksternal. Bisa saja ketika kita sudah menggebu-gebu dan lagi semangat-semangatnya, eh faktor eksternal itu tiba-tiba datang dan merusak semangat kita.


Minggu, 12 Februari 2012

[Resensi] I Hate Rich Men

Judul: I Hate Rich Men

Penulis: Virginia Novita

Tebal: 288 halaman

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Rating: 4 of 5 stars











Miranda adalah seorang wanita berusia 35 tahun. Namun demikian, penampilannya yang easy going membuat dia terlihat 10 tahun lebih muda dari usia sebenarnya. Dia memiliki bisnis berupa butik dan restoran. Karena kejadian di masa lalunya, saat ini membenci pria kaya. Sampai suatu hari, Adrian Aditomo sang Bachelor of The Month masuk ke dalam kehidupannya.

Semuanya bermula saat Adrian menculik dan mengatakan bahwa "Adik anda telah merebut tunangannya?". Miranda tentu heran, mana mungkin Nino-nya yang masih tujuh belas tahun merebut tunangan seorang pria yang berumur hampir 40 tahun? Mustahil Nino berpacaran dengan seorang tante-tante. Untuk membuktikan tuduhan tersebut, Miranda menyetujui usul Adrian untuk memata-matai Nino yang sedang liburan di Bali teman-temannya dan juga tunangan Adrian.

Selama 9 hari mereka melakukan pengintaian, sedikit-banyak telah menimbulkan perasaan pada diri mereka masing-masing. Sampai akhirnya Adrian mengetahui bahwa Miranda adalah ibu dari seorang anak yang akan kuliah. Bagaimanakah perasaan Adrian? Apakah ia tetap berusaha untuk mendapatkan Miranda setelah mengetahui status dan masa lalunya?