Bulan kesebelas, test pack kesebelas bertanda negatif. Bayu yang berdiri di
sampingku langsung memelukku. Kubenamkan
wajah di dadanya. Dari awal kami tidak menggunakan kontrasepsi karena tidak ingin menunda anak. Kata obgyn, kesuburan kami juga baik. Lantas
mengapa aku belum hamil juga?
Suara Bayu menginterupsi
pikiranku.
“Hidup berdua denganmu sempurna,
anak akan melengkapinya. Kita berusaha, Tuhan menentukan. Seandainya kita ditakdirkan untuk berdua saja, aku tetap cinta kamu”, ujarnya.
Aku menatapnya, “I remember
when you said that life is like an orange,
bittersweet. Saat ini kita sedang mendapat jeruk yang asam.”
Ia mengangguk.
“I heart you.”
Then he’s kissing me softly.