Rabu, 26 September 2012

Bait-Bait Malam

Akhir Agustus lalu, saya mengikuti akun @klubbuku di sosial media Twitter. Sudah lama saya mengetahui akun ini, tapi baru kali itu saya tergerak untuk mengikutinya. Kalau mau tahu lebih jelas tentang akun ini silahkan follow @klubbuku atau intip di sini.

Alasan saya follow @klubbuku adalah karena tertarik dengan salah dua programnya yaitu #bait2malam yang diadakan pada pukul 22.00-23.00 dan #puisisenja yang setiap harinya berlangsung pukul 17.00-18.00. Dan kabar baik lagi, karena bertambah dengan #sajakfajar pada pukul 05.00-06.00. Program-program tersebut lumayan untuk melatih dan menyalurkan kemampuan iseng saya yang suka merangkai kata.

Bagus atau tidak kalimat saya, biar mereka yang baca saja yang menilai. Tapi rasanya senang sekali jika ada segilintir orang yang me-retweet dan bahkan menambahkannya dalam kolom favorit mereka. :)



Maka dalam entri ini saya ingin menampilkan #bait2malam yang saya buat selama akhir Agustus kemarin. Memang sih nggak selamanya tweet saya di-retweet, karena mungkin tenggelam dalam puluhan bahkan ratusan mention yang masuk. Tapi beruntunglah kalian yang baca di sini, karena saya akan memajang semua hasil karya #bait2malam saya ;) #tsaelaaah *gayamu, Nun!*

Dan inilah sekelumit karya saya...

Dalam perbincangan dengan Tuhan tadi malam, aku memohon padaNya agar kamu menjadi bagian dari masa depanku.
Sesaat setelah sang detik meluncur dari putaran waktu, ia tak bisa kembali mundur. Pun tak ada yang bisa menghentikannya.
Janjimu akan kembali cepat. Namun mengapa waktu seolah berjalan lambat?
Di kelopak matamu adalah salah satu tempat ku bersemayam. Agar kamu bisa selalu melihatku, bahkan saat kamu terpejam.
Beri aku satu kata, akan kubuatkan kalimat tentang dirimu. Tak hanya satu, ada beberapa yang saling terjalin menjadi paragraf.
Aku bukan pasrah. Aku hanya berserah. Tapi bukan berarti aku menyerah.
Di antara rasa yang tersaruk, ada rindu yang mengetuk dan ingin segera dipeluk.
Ketika kau tak mampu bersuara melalui lisan, katakanlah dengan tulisan.
Kamu adalah udara. Kuhirup, kemudian menyebar ke pembuluh darah. Dan di sanalah, di setiap sel tubuhku kau berada.
Jika datang gelap, aku ingin kau dekap, hingga kita sama-sama terlelap.
Bukan dengan putaran detik kita menghitung lamanya kebersamaan. Tapi dengan banyak tawa yang tergelak di antara detak yang bergerak cepat.

Demikianlah, #bait2malam buatan saya. Dan sepertinya akan menjadi entri yang akan muncul setiap bulannya di blog ini. Buat #puisisenja menyusul ya :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar