Minggu, 09 April 2017

Advance Reading, 6 Alasan Untuk Baca Boy Toy

Minggu, 19 Maret 2017 lalu, aku dan 4 orang lainnya mendapat kesempatan untuk ikut acara Advance Reading Boy Toy dari pihak Gramedia Pustaka Utama. Seperti kita tahu, mbak aliaZalea akan meluncurkan buku barunya yang berjudul Boy Toy. Nah, kami berlima ini beruntung banget bisa membaca ceritanya lebih dahulu daripada kalian.




Boy Toy sendiri adalah seri baru yang diciptakan mbak aliaZalea, yaitu seri Pentagon. Kalau di seri terdahulu sudut pandangnya adalah dari tokoh cewek, maka di seri Pentagon ini sudut pandangnya dari tokoh cowok. Karena Pentagon sendiri adalah boyband yang beranggotakan 5 cowok. Taran, Nico, Pierre, Erik dan Adam adalah cowok-cowok ganteng personel Pentagon. Mbak aliaZalea membuka seri ini dengan menyajikan kisah Taran Aditya.


Aku ingin membagi kesan dan komentarku setelah baca Boy Toy. Namun harap maklum kalau reviunya kurang dalam dan menyeluruh karena waktu itu aku bacanya skimming, secara drafnya nggak boleh dibawa pulang.

Why you should read Boy Toy? 

1. Fresh, fun, entertaining and witty!
Kalian para cewek sadar nggak sih, becandaan para cowok tuh suka aneh-aneh tapi bikin kita ngakak? Sekarang bayangkan kalau 5 cowok digabung jadi satu, kelakuan mereka akan seajaib apa?


       Nukilan yang bikin aku ngekek :)))

Selama baca Boy Toy ini, aku dan 4 orang lainnya nggak berhenti tertawa ngakak karena ulah para personel Pentagon. Lucu parah mereka itu! I love every jokes on the book. Mbak Alia nggak berusaha melawak, tapi sukses bikin kami terbahak-bahak. Jokesnya pun bukan jokes receh gitu. Saking terhiburnya sama kelakuan ajaib anak-anak Pentagon, setiap ganti halaman aku menanti-nanti bagian mana lagi yang akan membuatku tertawa lepas. Dan yang paling menggemaskan tingkahnya adalah Nico dan Erik. Aku berharap buku keduanya adalah tentang Nico. Nggak kebayang akan sekocak apa nanti ceritanya.

2. Taran tidak minder dengan perempuan berpendidikan tinggi
Kalau kalian baca beberapa part Boy Toy di wattpad, kalian pasti tahu bahwa tokoh ceweknya, Lea, adalah seorang dosen Biologi. Bayangin man, Biologi, sains, ilmu yang banyak melakukan penelitian. Dan Taran tidak takut sama sekali untuk mendekati Lea. Taran tidak minder dengan profesi Lea juga gelar S3 yang dimiliki oleh cewek itu. Bahkan Taran menganggap Lea seksi dengan pekerjaannya. Satu lagi alasan yang akan membuat kita jatuh hati pada Taran.


3. Some parts remind me of the characters from other books
Ada bagian-bagian di mana membuatku teringat kembali beberapa tokoh dari buku-buku sebelumnya. Contohnya cara komunikasi Taran dan Lea melalui pesan singkat, mengingatkan aku bagaimana menggemaskannya chit-chat antara Nadya dan Kafka. Atau Lea yang hanya dosen sementara Taran artis tenar yang digilai cewek, seperti kisah Ina dan Revel. Hal ini justru membuatku kangen dan membaca ulang lagi semua buku-buku mbak Alia.


4. Don't worry about boyband thing
Jika kamu skeptis karena buku ini mengangkat cerita tentang boyband yang hanya bisa joged-joged tanpa mempedulikan kualitas suara mereka, kamu salah besar. Karena Pentagon adalah boyband yang menuntut setiap personelnya memiliki kemampuan suara dan musik yang mumpuni. Sehingga mereka tidak hanya mengandalkan wajah saja untuk menarik perhatian fans.


5. Less adult scene
Mungkin bagi fans setianya mbak aliaZalea akan kurang terpuaskan karena scene dewasa di buku ini tidak sebanyak seperti di buku-buku sebelumnya. Ada kok, tapi nggak sedetail biasanya. Aku justru suka mbak aliaZalea menulis seperti itu. Karena ceritanya tentang boyband, menurutku target pembacanya bisa diperluas untuk para remaja. Jadi dengan minimnya adegan dewasa, buku ini malah cocok banget dibaca oleh dedek-dedek gemes.

6. Berbagai latar adalah objek wisata di Indonesia
Bab awal dan meet cute cerita ini adalah di Bali, objek wisata di Indonesia yang paling terkenal. Selain itu disebutkan juga Lombok sebagai tempat destinasi lainnya. Tapi yang paling aku suka adalah saat bagian di Labuan Bajo dan Pulau Komodo. Meski tidak terlalu banyak, tapi mengambil tempat itu sebagai latar adalah poin plus karena telah mempromosikan Labuan Bajo dan Pulau Komodo. Psssttt, mbak Stela dari GPU bahkan punya ide lho, gimana kalau dibuat tur ke Labuan Bajo dan Pulau Komodo biar kita bisa merasakan keriaan anak-anak Pentagon saat berlibur ke sana ;) 


Itulah 6 alasan yang bisa aku paparkan kenapa kamu mesti baca Boy Toy. Reviu lengkapnya mungkin nanti menyusul setelah aku baca bukunya lagi dengan benar-benar menghayati ceritanya. *halah*

Buat yang sudah PO, selamat menanti kedatangan Taran. Beberapa malah sudah menerima bukunya lho. Buat yang nggak ikutan PO, begitu ada di toko buku langsung beli ya. Karena Boy Toy ini beda banget dari seri sebelumnya. Dan aku berharap kalian sama terhiburnya seperti aku saat membaca kisah Taran dan Lea ini.


                 Fangirling to Taran Aditya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar