Kamis, 16 September 2010

Unsaid Feeling


jatuh cinta diam-diam bukan hal yang aneh lagi bagi gue. yaa, jatuh cinta tapi gue gak pernah mengungkapkan kepada orang yang gue cintai tentang apa yang gue rasa. lo pernah merasakannya??


hmm...sebenernya bukannya gue gak mau mengungkapkan,pastilah gue mau banget buat mengungkapkan perasaan gue, biar dia tau, biar gue gak terus-terusan memendam dalam hati. gak enak banget deh memendam sesuatu yang selalu berteriak dalam hati lo! tersiksa mamen! tapi gue mikir lagi, kalo gue ungkapkan, padahal dia gak punya perasaan yang sama -dan kayaknya cinta gue emang hampir semuanya bertepuk sebelah tangan. poor you, hanun!- gue takutnya malah mengubah keadaan yang ada.


misalnya nih ya, yang tadinya dekat, terus karena gue mengungkapkan perasaan gue, kita jadi canggung -gue sih sebenernya yang canggung.haha-, terus kita jadi jauh deh. kan gak enak banget tuh, udah mah cintanya bertepuk sebelah tangan, ehh hubungannya juga malah menjauh. mati ajalah kalo kayak gitu mah *yayayaya, gue tau gue terlalu lebay*
banyak yang bilang kalo lo suka sama seseorang lo harus mengungkapkannya. ngemeng! buat kalian yang jalan cintanya mulus-mulus aja sih mungkin gampang buat melakukan hal itu. tapi buat gue yang jalan ceritanya berliku-liku dan hampir semuanya turunan, susah tau buat bilang 3 kata sakti, "AKU SUKA KAMU". dan gue orang yang timur asli, di mana menurut gue merupakan hal tabu saat cewek mengungkapkan perasaannya duluan.



yaah intinya sih, alasan kenapa gue lebih suka mencintai diam-diam karena gue takut saat gue mengungkapkan perasaan gue, gue takut malah kehilangan orang yang gue cintai itu. so far, i enjoy that unsaid feeling, i keep it from him and sometime from my fellas too. although i always crying over and over again, feel lonely and pathetic, but it's not an awkward thing for me

sometimes, some things are better left unsaid

with ♥
hanun

4 komentar:

  1. yap, its always better, Hanun...
    aku juga ngalamin hal kaya gitu...

    BalasHapus
  2. kenapa ya teh kita sbg perempuan gak bisa mengungkapkan perasaan dengan 'bebas'..kan jd tersiksa sendiri jadinya.hehe

    BalasHapus
  3. kalo diibaratkan dari dunia Biologi, Nun... bagaimanapun juga ovum yang 'didatangi' sperma, kalo sperma ga dateng2 ovum itu akan meluruh...
    Dari situ aja sih, sepertinya udah jadi hal yang sangat prinsipil untuk kita sebagai perempuan 'menunggu'. Tapi dont wasting your time just for nothing ya neng... Masih banyak hal-hal menyenangkan yg bisa kita lakukan kok, dibanding memikirkan perasaan yang terpendam itu... ;)

    Cheer up ya Honey, yakinlah suatu saat, saat yang indah dan tepat, kita akan dapet 'seseorang' yang emang ditakdirkan ALLOH untuk kita. Aku juga lagi berusaha untuk SELALU meyakini itu...

    BalasHapus
  4. hmm...susah deh ngomong sm orang biologi mah.masalah cinta juga disangkutpautkan dg biologi.hehehe :p

    siap teh! gak guna juga kan yaa kalo kita tetap terpaku sama satu hal,gak pasti lagi!mending juga cari orang yang baru.haha.kidding :D

    BalasHapus